Install Garmin XT on your Phone

Preparations :

Download file - file dibawah ini. Link free download ada di 4shared ataupun rapidshare, silahkan search.

1. Garmin Mobile XT for Symbian S60 3rd v5.00.60

2. GarminMobileXTFreeBasemap_4xxxx

3. GarminMobileXTSupportFiles_4xxxx

4. navigasi.net_Free_Indonesia_GPS_Map-v1.75_Garmin-NT

5. Garmin_Keygen_1.5

File diatas dalam bentuk archieve ataupun exe

Step by step Installation

1. Sambungkan ponsel ke komputer menggunakan kabel data dengan mode mass storage (bukan mode PC suite), sehingga memory eksternal ponsel akan dikenali sebagai USB flashdisk.

2. Jalankan GarminMobileXT_50060 di komputer (akan otomatis melakukan instalasi ) dan pilih drive yang menunjukkan memory eksternal ponsel (mass storage).

3. Jalankan GarminMobileXTFreeBasemap_4xxxx (akan otomatis melakukan instalasi ) dan pilih drive yang menunjukkan memory eksternal ponsel (mass storage).

4. Jalankan GarminMobileXTSupportFiles_4xxxx (akan otomatis melakukan instalasi ) dan pilih drive yang menunjukkan memory eksternal ponsel (mass storage).

5. Jalankan navigasi.net_Free_Indonesia_GPS_Map-v1.75_Garmin-NT di komputer dan pilih drive yang menunjukkan memory eksternal ponsel (mass storage). tunggu hingga selesai.

6. Setelah selesai hingga tahap 5 disconnect mass storage Hanphone, cabut kabel data dari PC. Buka file manager di ponsel kemudian install GarminmobileXT.sis di ponsel (file tersebut ada di drive memory eksternal).

7. Jalankan Garmin XT yang telah terinstall di Hape tersebut, semua pengaturan terserah anda. Ketika nanti tiba pada akhir tahapan 1st run software, ada 4 pilihan, pilih Search for GPS (pilihan paling bawah), kemudian klik cancel.

8. Akan tampil menu, tekan tombol gulir ke kanan terus pilih tools - setting - about, catat Card ID-nya.

9. Jalankan Keygen di PC kemudian masukkan CardID tadi, kemudian klik generate, copy nomor ID yang tampil. Kemudian buat file menggunakan Notepad, kemudian Paste nomor ID nya. Kemudian save as SW.UNL (Pastikan file ber ekstensi UNL, cek di windows explorer).

10. Kembali ke keygen-nya, pilih kolom "Select Map Product" dan pilih "costum mapset" (pilihan paling bawah). Keygen akan meminta map id yang digunakan.Karena kita akan menggunakan map Indonesia,masukkan kode map id Indonesia yaitu 4876.Selanjutnya Klik "Generate" yang bawah. (Ingat,kode card id di panel atas keygen harus tetap tertera).

11.Copy kode yang dihasilkan lalu paste kode yang dihasilkan pada Notepad simpan dengan nama file GMAPSUPP.UNL dengan prosedur penyimpanan sama seperti langkah no. 9.

12. Pindahkan kedua file yang sudah kalian dapatkan yaitu SW.UNL , GMAPSUPP.UNL ke folder "Garmin" di memori eksternal ponsel.(Kalian bisa menggunakan kabel data atau via card reader).

13. Jalankan kembali Garmin di ponsel. Untuk mengaktifkan Internal GPS, pada menu utama, pilih ikon pada pojok kanan atas, kemudian buka, gunakan Internal GPS receiver (enabled) Selesai.

Nah,setelah langkah terakhir,kalian sudah bisa menggunakan GARMIN XT secara full versi di ponsel.Sedangkan untuk ponsel non GPS, kalian tetap bisa menggunakannya meski hanya sekedar sebagai map saja,tanpa fitur GPS. Sebagai catatan terakhir,saya sarankan kalian untuk me-restart ponsel setelah semua proses instalasi selesai.

Hasil saya gunakan di handphone Nokia N78, aplikasi ini sangat berat. Tetapi detail lokasi lebih baik daripada OVI Maps milik Nokia. Thanks for Kaskus forum and other blog.

Semoga Bermanfaat.

Proses Pembuatan Kabel

Teman, apakah diantara kalian ada yang tidak menggunakan listrik? Kalaupun ada mungkin hanya sebagian kecil orang Indonesia yang belum menggunakan listrik. Semoga semua orang Indonesia mendapatkan listrik. Tetapi kalau di ingat - ingat PLN kita banyak hutangnya juga :). Terus sekarang kita jadi ingat juga, Indonesia ini apakah dibangun dengan Hutang??

He3 BTW, ini kalo diterusin bisa ngomongin politik neh. Langsung aja, listrik yang kalian gunakan tentunya dialirkan menggunakan penghantar. Yang mengalirkan listrik dari pembangkit menuju pengguna (kita2 nih). Jadi kebayang, bisa gk listrik dialirkan secara wireless (mimpi kali yee)??

Lanjut nih, langsung aja saya ingin memberikan (sharing) tentang proses pembuatan kabel yang kita gunakan selama ini.

Proses pembuatan kabel :
1. Drawing
Proses drawing adalah proses memperkecil ukuran raw material (copper rod atau aluminium rod).

2. Stranding
Proses stranding adalah proses menggabungkan beberapa penghantar. Proses ini dilakukan untuk kabel yang berukuran besar atau kabel ukuran kecil jenis serabut.

3. Insulation
Proses insulation adalah proses memberikan bahan isolasi pada penghantar. Jenis plastik yang umum digunakan pada kabel adalah PVC dan XLPE. Untuk memberikan bahan isolasi ini menggunakan mesin extruder.

4. Screening
Screening merupakan proses yang memasangkan bahan pelindung (tetapi bukan jenis baja) pada suatu kabel jenis tertentu.

5. Cabling
Proses cablin adalah proses menggabungkan beberapa kabel (penghantar yang sudah ada isolasinya).

6. Inner Sheating
Proses outer sheating merupakan proses memberikan isolasi dalam pada kabel jenis tertentu. Proses ini sama seperti proses insulation.

7. Armouring
Proses armouring merupakan proses pemberian pelindung berupa kawat baja pipih atau bulat. Proses ini dilakukan untuk kabel jenis tertentu yang nantinya membutuhkan perlindungan ekstra.

8. Outer Sheating
Proses outer sheating merupakan proses memberikan isolasi luar pada kabel jenis tertentu. Proses ini sama seperti proses insulation.

Gambaran ke delapan proses diatas adalah proses yang dilakukan untuk sebuah kabel yang digunakan pada aplikasi sangat kompleks, ekstrim dan membutuhkan ekstra proteksi. Kalau kabel yang biasa dipake rumah tangga (NYA, NYM, NYY) cukup maksimal 5 Proses saja yaitu Drawing, Stranding, Insulation, Cabling, Outer Sheating.

Processor

Sebelum kita membahas tentang prosesor, perlu kita ketahui komponen utama dari sebuah CPU desktop. Komponen utama dari komputer desktop (CPU) antara lain :
1. Motherboard
2. Prosesor
3, Memori RAM
4. Graphics Processor
5. Penyimpa data (Hardisk, DVD, Flashdisk)

Prosesor merupakan salah satu komponen (hardware) utama yang ada dalam suatu komputer. Berfungsi sebagai pengolah data yang diproses dari hardware - hardware lain. Prosesor di tempatkan pada motherboard, yang merupakan hardware yang berfungsi menggabungkan bermacam hardware.

Prosesor memiliki beberapa spesifikasi atau karakteristik utama antara lain:
1. Processor Multiplier
2. Processor Frequency
3. Memory Cache

Frequency
Merupakan frekuensi dari sistem komputer dalam MHz. Pada komputer, frekuensi biasa disebut Front Side Bus (FSB). Yang mengatur kecepatan frekuensi komputer adalah IC Clock Generator pada sebuah motherboard. Sehingga kecepatan FSB prosesor tergantung dari kecepatan frekuensi motherboard.

Multiplier
Multiplier merupakan pengali frekuensi prosesor terhadap frekuensi chipset.

Dari penjelasan diatas dapat dimisalkan sebagai berikut:
Jika FSB chipset adalah 200MHz dan multiplier Prosesor adalah 10. Maka kecepatan prosesor untuk mengolah data adalah dengan kecepatan 200 MHz x 10 = 2000MHz (2GHz).
Sehingga semakin cepat frekuensi prosesor, maka semakin cepat pula kecepatan kalkulasi (pemrosesan data) dari sebuah komputer.

Memori Cache Prosesor

Cache memori adalah tempat menyimpan data sementara pada suatu prosesor. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer rate data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada internal cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache memori ini memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi.

Cache memori digunakan oleh prosesor untuk menyimpan data secara sementara. Berfungsi agar mempercepat proses kalkulasi. Untuk mempercepat kalkulasi dengan cara memperbesar ukuran memori, memperbesar bandwidth atau dengan memperpendek jalur akses. Saat ini cache prosesor sudah berkembang hingga menggunakan cache level 3 (L3 Cache).

Cache memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3. Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1. L2 cache biasanya terpasang pada tiap core prosesor. Sedangkan cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.

Produsen prosesor untuk rakitan saat ini adalah AMD dan Intel. Selain itu ada juga prosesor milik apple dengan Apple G Power nya.