Tuesday, July 28, 2020

Air Dryer (Pengering Udara)

Penjelasan awal

Compressed Air Dryer atau dalam bahasa Indonesia disebut Pengering Udara bertekanan. Adalah salah satu komponen pemurnian udara dari sistem udara bertekanan yang berfungsi untuk menghilangkan kandungan air yang melekat pada udara bertekanan. 

Pada proses penekanan udara, akan menaikkan suhu dan kontaminan atmosfer lebih pekat, terutama uap air. Sehingga pada udara bertekanan, umumnya pada suhu tinggi dan kelembaban relatif 100%. Saat udara bertekanan menjadi dingin, uap air akan mengembun ke dalam tangki, pipa, selang dan peralatan yang berada di hilir dari jaringan udara bertekanan. Kondisi ini pada umumnya disebut dew point.


Permasalahan akibat Uap Air 


Uap air ini, perlu dihilangkan dari udara bertekanan. Untuk mencegah terjadinya kondensasi dan mencegah kelembaban mengganggu proses mesin industri yang sensitif. Cairan berlebih dan air kondensasi pada saluran udara bertekanan, akan membuat berkurangnya umur pemakaian peralatan industri, dan proses yang bergantung pada udara bertekanan. Kandungan air juga dapat menyebabkan korosi pada tangki dan perpipaan, menghilangkan minyak pelumas dari alat-alat pneumatik, mengemulsi dengan minyak yang digunakan dalam silinder, media peledakan rumpun dan permukaan yang dicat menjadi tidak merata.

Seperti gambaran diatas, sangat diperlukan untuk menghilangkan uap kondensasi dari saluran udara bertekanan untuk mencegah kerusakan pada peralatan dan proses udara. Agar tidak terjadi permasalahan pada proses/aktifitas mesin industri.



Pertimbangan pemilihan Air Dryer 


Setelah kita mengetahui pentingnya pemurnian udara. Maka diperlukan proses pemilihan peralatan pengering udara dengan benar. Agar pada saat sistem udara bertekanan yang ada bekerja dengan optimal. Berikut ini beberapa poin yang perlu diperhitungkan :

  1. Cek poin temperatur berikut : temperatur pipa Inlet, temperatur ambient, target outlet dew point, dan tekanan udara inlet.  
  2. Kapasitas aliran udara (flow rate) air dryer sesuai dengan kapasitas kompresor
  3. Setelah didapatkan kedua poin diatas, dilanjutkan dengan perhitungan koreksi kapasitas aliran udara Air Dryer.  
  4. Tahap terakhir, cek hasil kalkulasi poin 3 dengan data ketersediaan produk Air Dryer yang ada. 


Jika anda memiliki permasalahan udara bertekanan seperti diatas, dan ingin berdiskusi lebih lanjut untuk evaluasi proses udara berkenan anda. Silakan hubungi kami disini.  

Referensi :
atlascopco.com
festo.com
smcworld.com